Tas Kulit Pria

Tas yang sering dipakai oleh banyak orang dalam setiap kesempatan sebenarnya sudah ada sejak dulu. Namun tas baru terkenal kira-kira setelah Perang Dunia Kedua, dimana saat itu terdapat banyak iklan di majalah-majalah untuk memperkenalkan tas dengan berbagai model dan gaya. Dengan adanya iklan-iklan tersebut, tas menjadi populer dan banyak orang yang menggemarinya.
Pada saat itu, tas yang dibuat masih berasal dari bahan yang sederhana seperti vinyl, kain, dan bahan kulit sintetis. Untuk menjaga kekurangan bahan kulit, maka lebih dari 60% bahan yang digunakan adalah imitasi atau tiruan. Jika bahan asli kulit tidak tersedia lagi, kulit imitasi bisa menjadi alternatif lain. Selain bahan-bahan tas tersebut, kertas tebal juga telah digunakan dalam pembuatan tas. Hal ini bisa dilihat dari kehidupan orang Cina pada zaman Dinasti Tang, yang biasa menggunakan tas dari kertas (paperbag) untuk menyimpan teh maupun membawa dan menyimpan barang lainnya.